Ayo Selamatkan Bumi....
Dampak dari pemanasan global sudah sangat terasa sekarang ini. perubahan cuaca yang angat extreem, suhu udara yang panas merupakan dampak secara langsung dari pemanasan global. untuk itu perlu dilakukan usaha-usaha penyelamatan bumi tempat tinggal kita ini.
oleh sebab itu Sekarang ini udah zaman apa yang kita perbuat harus "GO GREEN" untuk menjaga kestabilan bumi kita ini. termasuk salah satunya dalam memberikan Souvenir, Merchandise, hadiah dan sejenisnya.
Kami dari trijenakakaktus menyediakan paket Green Souvenir berupa tanaman kaktus. Harga bisa nego tergantung jumlah yang dipesan. Murah. Harga mulai Rp 10.000,- saja.
Mari kita jaga bumi yang kita cintai ini mulai dari diri kita terlebih dahulu
Jumat, 25 Mei 2012
Selasa, 15 Mei 2012
Jual Aneka Macam Kaktus. Bisa untuk Souvenir
Go Green With Kaktus
Trijenaka kaktus didirikan pada tahun 2012 dengan bidang usaha agribisnis. Produk utamanya Kaktus dengan ukuran mini, sedang dan besar, kemudian akan dikembangkan dengan penjualan tanaman hias lainnya seperti bambu hoki dan bonsai. Kami memasarkan tanaman ini sampai ke tingkat nasional ( se-Indonesia).
Memang alam ini sangat kaya akan tumbuh-tumbuhan yang mampu memberikan khasiat penyembuhan bagi suatuu penyakit. Berikut ini adalah uraian tentang manfaat tumbuhan kaktus yang biasa hidup di gurun ataupun padang pasir.
Mengejutkan, kaktus kini tak hanya ditemukan di gurun-gurun Amerika atau kebun dan halaman rumah. Mulai dari toko grosir, toko nutrisi, butik khusus, dan gerai-gerai toko bahan alami, kaktus menjadi salah satu produk ternama.
Hanya saja tak sembarang kaktus, melainkan jenis kaktus pir berduri. Kaktus dipetik, dan dipanen karena menjadi populer dalam dunia pengobatan alternatif. Bahkan setiap komponen dari tumbuhan dapat dimanfaatkan meningkatkan vitalitas tubuh
Kaktus pir berduri memiliki bentuk pipih dan gilig (bundar) dengan dua tipe duri dan mereka memproduksi bunga serta buah. Masyarakat Meksiko sudah sejak lama mengobati penyakit dan keluhan ringan dengan kaktus.
Suku-suku India dan Meksiko telah menggunakan kaktus sebagai berbagai bahan makanan, mulai sup, selai, hingga keju. Pasalnya tuntutan iklim membuat pengolahan makanan menyesuaikan semua kebutuhan. Bahkan tak jarang kaktus digunakan seperti lidah buaya, menyembuhkan iritasi atau luka minor pada kulit. Efek anti-peradangan kaktus sangat cepat melawan gigitan serangga, gatal-gatal kemerahan bahkan reaksi alergi.
Apa yang membuat tumbuhan berduri ini berkhasiat? Dalam sebuah penelitian, secuil kaktus ternyata sangat kaya flavonoid. Flavonoid sangat dikenal terutama atas kemampuan antioksidan sehingga disebut "pengubah respon biologi alami". Tak lain zat ini mampu mendukung mengubah reaksi tubuh terhadap alergen dan virus.
Banyak laporan menyatakan jika flavonoid berperan besar melawan karsinogen, dan menciptakan aktivitas anti kanker. Zat ini sendiri banyak dikandung teh hijau, coklat, dan beberapa jenis buah.
Setiap bagian kaktus pir berduri dapat digunakan, dan bagian pipih besar, berwarna hijau berukuran seperti piring oval, memiliki nutrisi berkadar besar. Mineral seperti potasium, kalsium, zat besi, magnesium, banyak ditemukan dalam bagian itu, ditambah beta-caroten (bentuk awal vitami A) dan vitami C. Semua zat yang juga ditemukan dalam bayam--sayuran kerap digunakan untuk diet kesehatan.
Penelitian juga menunjukkan jika kaktus membantu menyembuhkan tubuh dari dalam. Dengan melindungi sistem kekebalan, dan menyingkirkan radikal bebas dalam tubuh, pir berduri ini berpotensi memperlambat penuaan, dan terus-menerus membantu fungis organ bekerja maksimal.
Selain itu, buah kaktus pun teruji efektif menurunkan tekanan darah dan menjaga kadar LDL alias kolesterol jahat pada level rendah serta meminimalkan ancaman jantung kelebihan beban kerja.
Sejak kaktus pir berduri menarik perhatian, para atlet mulai mengonsumsi untuk memperoleh lebih banyak energi. Saat berlatih normal, berlatih pasca cidera dan sakit, menjadi terbantu dengan penyembuhan lebih cepat oleh ekstrak kaktus. Selain rendah lemak, tinggi serat, bernutrisi tinggi, kaktu pir berduri, masuk dalam daftar tertinggi herbal dengan kandungan rendah gula.
Dalam, publikasi terakhir di Journal of Ethnopharmacology and Diabetes Care, bagian pipih kaktus berkontribusi dalam pengobatan efektif terhadap diabetes Tipe II. Riset lain dari Universitas Arizona meneliti kandungan pektin kaktus--ditemukan di bagian buah--ternyata efektif dalam penurunan tingkat kolesterol LDL dan juga ditemukan jika pektin membantu tubuh menyetabilkan kadar glukosa darah, dengan kata lain mencegah atau meminimalkan resiko diabetes. Anda punya kaktus tipe gurun pasir Meksiko di kebun? Coba potong sedikit untuk membuktikan khasiatnya
DATA PERUSAHAAN
Trijenaka Kaktus
Jenis Usaha : Agribisnis
Tujuan Usaha :
1 Green
Company for Environmental Friendly,
2 Penjualan untuk kebutuhan tanaman hias,
merchandise, souvenir, dll
Contact Person =
08811291818, 02192417153, 08568524334
Trijenaka kaktus didirikan pada tahun 2012 dengan bidang usaha agribisnis. Produk utamanya Kaktus dengan ukuran mini, sedang dan besar, kemudian akan dikembangkan dengan penjualan tanaman hias lainnya seperti bambu hoki dan bonsai. Kami memasarkan tanaman ini sampai ke tingkat nasional ( se-Indonesia).
1.
Sejarah Kaktus
Kaktus dapat tumbuh pada
waktu yang lama tanpa air. Kaktus
biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun). Kata jamak untuk kaktus adalah kakti. Kaktus memiliki akar yang panjang
untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam
ruang di batangnya. Kaktus juga
memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air
lewat daun. Oleh sebab itu,
kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.
Penemuan tentang kaktus
dipercayai telah dimulai lama sebelum bangsa Eropa menemukan Dunia Baru. Namun, berbagai
informasi mengenai tumbuhan tersebut hilang ketika terjadi penjajahan oleh Spanyol. Referensi pertama
mengenai tanaman kaktus ditemukan pada abad ke-16 di dalam bab 16 dari buku Historia general y natural de las
Indias (1535). Penulis buku tersebut, Hernandez de Oviedo y Valdez mendeskripsikan
kaktus sebagai tanaman yang memiliki duri yang khas dan buah yang unik. Sebagian besar spesies kaktus berasal
dari Amerika Utara, Selatan, dan Tengah. Genus kaktus
pertama yang diimpor ke Eropa adalah Melocactus. Seorang botaniawan asal
Swedia, Carl Linnaeus, memberikan nama kaktus yang diambil dari bahasa Yunani Κακτος kaktos. Dalam bahasa Yunani klasik,
kata tersebut memiliki makna tanaman liar berduri.
2.
Habitat Kaktus
Hanya seperempat dari
keseluruhan total spesies kaktus yang hidup di daerah gurun.Sisanya hidup pada
daerah semi-gurun,padang rumput kering, hutan
meranggas, atau padang rumput.Umumnya, tumbuhan ini
hidup di daerah beriklim tropis dansubtropis.
3.
Morfologi
Kaktus termasuk ke dalam
golongan tanaman sukulen karena
mampu menyimpan persediaan air di batangnya.Batang tanaman ini mampu menampung
volume air yang besar dan memiliki bentuk yang bervariasi.Untuk dapat bertahan
di daerah gurun yang gersang, kaktus memiliki metabolisme tertentu. Tumbuhan
ini membuka stomatanya di malam hari ketika cuaca lebih dingin dibandingkan
siang hari yang terik. Pada malam hari, kaktus juga mengambil CO2 dari lingkungan dan menyimpannya di vakuola untuk
digunakan ketika fotosintesis berlangsung
(terutama pada siang hari). Banyak spesies dari kaktus yang memiliki duri yang
panjang serta tajam. Duri tersebut merupakan modifikasi dari daun dan
dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap herbivora.Bunga kaktus yang berfungsi dalam reproduksi tumbuh
dari bagian ketiak atau areola dan
melekat pada tumbuhan serta tidak memiliki tangkai bunga.
4.
Hama dan Penyakit
Penyakit yang umumnya
menyerang kaktus disebabkan oleh bakteri dan cendawan. Infeksi akibat bakteri dan cendawan dapat
menyebar dengan cepat sehingga perlu dilakukan pembuangan bagian yang
terinfeksi kemudian dilakukan pencangkokan. Hama
yang sering menyerang kaktus adalah tungau (Tetranychus urticae) dan kutu yang menghisap cairan kaktus. Kerusakan
bagian tertentu dari kaktus juga dapat disebabkan terbakarnya jaringan akibat
sinar matahari. Apabila kaktus yang biasa diletakkan di tempat teduh secara tiba-tiba
dipindahkan ke lokasi yang terkena sinar matahari secara langsung maka akan
timbul perubahan warna menjadi putih atau coklat pada bagian yang terekspos
oleh sinar matahari.
5.
Kegunaan Kaktus
Berbagai jenis kaktus
telah lama dimanfaatkan manusia sebagai sumber pangan, salah satunya adalah Opuntia. Spesies ini banyak dikultivasi untuk diambil buah dan batang mudanya. Buah Opuntia banyak diolah menjadi selai yang
disebut queso de tuna. Sementara itu, batang muda Opuntia yang dikenal sebagai nopalitos akan dikuliti dan digoreng, dikukus,
atau diolah menjadi acar dalam cuka asam-manis. Sekarang ini, Opuntia juga
masih dimanfaatkan sebagai pakan ternak, kosmetik, dan obat-obatan. Dulunya, spesies kaktus Carnegiea gigantean dimanfaatkan
sebagai bahan dasar tepung untuk pembuatan roti. Namun
tepung ini sudah tidak lagi dimanfaatkan karena masyarakat lebih menyukai
tepung dari jagung. Bagian akar dari Echinocactus platycanthusjuga diolah dalam cairan gula untuk
dijadikan permen.Bagian akar berkayu
ataupun pembuluh vaskular yang
mengandung lignin dari kaktus juga dimanfaatkan sebagai bahan
bangunan dan bahan bakar.
6.
Manfaat Kaktus Bagi Kesehatan Manusia
Memang alam ini sangat kaya akan tumbuh-tumbuhan yang mampu memberikan khasiat penyembuhan bagi suatuu penyakit. Berikut ini adalah uraian tentang manfaat tumbuhan kaktus yang biasa hidup di gurun ataupun padang pasir.
Mengejutkan, kaktus kini tak hanya ditemukan di gurun-gurun Amerika atau kebun dan halaman rumah. Mulai dari toko grosir, toko nutrisi, butik khusus, dan gerai-gerai toko bahan alami, kaktus menjadi salah satu produk ternama.
Hanya saja tak sembarang kaktus, melainkan jenis kaktus pir berduri. Kaktus dipetik, dan dipanen karena menjadi populer dalam dunia pengobatan alternatif. Bahkan setiap komponen dari tumbuhan dapat dimanfaatkan meningkatkan vitalitas tubuh
Kaktus pir berduri memiliki bentuk pipih dan gilig (bundar) dengan dua tipe duri dan mereka memproduksi bunga serta buah. Masyarakat Meksiko sudah sejak lama mengobati penyakit dan keluhan ringan dengan kaktus.
Suku-suku India dan Meksiko telah menggunakan kaktus sebagai berbagai bahan makanan, mulai sup, selai, hingga keju. Pasalnya tuntutan iklim membuat pengolahan makanan menyesuaikan semua kebutuhan. Bahkan tak jarang kaktus digunakan seperti lidah buaya, menyembuhkan iritasi atau luka minor pada kulit. Efek anti-peradangan kaktus sangat cepat melawan gigitan serangga, gatal-gatal kemerahan bahkan reaksi alergi.
Apa yang membuat tumbuhan berduri ini berkhasiat? Dalam sebuah penelitian, secuil kaktus ternyata sangat kaya flavonoid. Flavonoid sangat dikenal terutama atas kemampuan antioksidan sehingga disebut "pengubah respon biologi alami". Tak lain zat ini mampu mendukung mengubah reaksi tubuh terhadap alergen dan virus.
Banyak laporan menyatakan jika flavonoid berperan besar melawan karsinogen, dan menciptakan aktivitas anti kanker. Zat ini sendiri banyak dikandung teh hijau, coklat, dan beberapa jenis buah.
Setiap bagian kaktus pir berduri dapat digunakan, dan bagian pipih besar, berwarna hijau berukuran seperti piring oval, memiliki nutrisi berkadar besar. Mineral seperti potasium, kalsium, zat besi, magnesium, banyak ditemukan dalam bagian itu, ditambah beta-caroten (bentuk awal vitami A) dan vitami C. Semua zat yang juga ditemukan dalam bayam--sayuran kerap digunakan untuk diet kesehatan.
Penelitian juga menunjukkan jika kaktus membantu menyembuhkan tubuh dari dalam. Dengan melindungi sistem kekebalan, dan menyingkirkan radikal bebas dalam tubuh, pir berduri ini berpotensi memperlambat penuaan, dan terus-menerus membantu fungis organ bekerja maksimal.
Selain itu, buah kaktus pun teruji efektif menurunkan tekanan darah dan menjaga kadar LDL alias kolesterol jahat pada level rendah serta meminimalkan ancaman jantung kelebihan beban kerja.
Sejak kaktus pir berduri menarik perhatian, para atlet mulai mengonsumsi untuk memperoleh lebih banyak energi. Saat berlatih normal, berlatih pasca cidera dan sakit, menjadi terbantu dengan penyembuhan lebih cepat oleh ekstrak kaktus. Selain rendah lemak, tinggi serat, bernutrisi tinggi, kaktu pir berduri, masuk dalam daftar tertinggi herbal dengan kandungan rendah gula.
Dalam, publikasi terakhir di Journal of Ethnopharmacology and Diabetes Care, bagian pipih kaktus berkontribusi dalam pengobatan efektif terhadap diabetes Tipe II. Riset lain dari Universitas Arizona meneliti kandungan pektin kaktus--ditemukan di bagian buah--ternyata efektif dalam penurunan tingkat kolesterol LDL dan juga ditemukan jika pektin membantu tubuh menyetabilkan kadar glukosa darah, dengan kata lain mencegah atau meminimalkan resiko diabetes. Anda punya kaktus tipe gurun pasir Meksiko di kebun? Coba potong sedikit untuk membuktikan khasiatnya
Langganan:
Postingan (Atom)